KedaiPena.Com – Hari kedua proses pencarian terhadap Darwin Tanjung (65), nelayan jaring salam jenis alat tangkap udang asal Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah yang hilang di Perairan laut Pandan, masih terus berlangsung, Jumat (12/8).
Kepala Pos SAR Sibolga, Adlin Buyung Nasution mengatakan, proses pencarian tarhadap korban di hari kedua telah dimulai dengan melakukan penyisiran sejak pukul 07.30 Wib. Areal pencarian diperluas 4 hingga 5 mil dari titik yang diprediksi sebagai lokasi jatuhnya korban. Yakni, hingga Perairan PLTU Labuhan Angin hingga ke sekitar Pulau Putri.
“ya, Sebab kemarin sampai tadi malam arah arus bawah laut dan angin laut berhembus ke arah barat. Makanya kami dari tim SAR gabungan memulai pencarian dihari kedua ini ke Perairan PLTU Labuhan Angin dan sekitaran pulau putri,†ungkap Adlin kepada KedaiPena.Com.
Dijelaskan Adlin, koordinasi dengan masyarakat dan Tim BPBD Tapteng yang terlibat dalam pencarian terus dilakukan. “Mudah-mudahan segera cepat ditemukan, dan tim gabungan yang sekarang melakukan pencarian diberi kesalamatan,†harapnya.
Pada proses pencarian hari pertama, Kamis (11/8) kemarin lanjut Adlin, ia mengakui tim nya kesulitan mencari korban, lantaran cuaca di laut yang tidak bersahabat. Pencarian sempat dihentikan sementara pada pukul 12.30 Wib. “Mudah-mudahan hari ini cuaca mendukung, agar proses pencarian dapat mudah berjalan,†harap Adlin.
Diketahui, Darwin Tanjung dilaporkan hilang saat melaut Kamis (11/8) dini hari. Diduga, Darwin terpeleset saat menabur jaring.
Dalam proses pencarian sementara, tim SAR Gabungan yang terdiri dari masyarakat, Polres Tapteng, Tim SAR, BPBD Tapteng dan TNI AL masih  menemukan perahu dan alat tangkap berupa jaring serta pakaian yang dikenali milik korban, tak jauh dari lokasi perkiraan hilangnya Darwin. Pihak keluarga sendiri telah mendirikan posko dan berharap korban dapat segera ditemukan.
(Har)