KedaiPena.Com – Terkait batas waktu pencarian para korban bencana banjir bandang Air Terjun Dua Warna di Desa Durin Sirungu, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara, Basarnas Medan mengaku masih menunggu instruksi dari BPBD Deli Serdang selaku Insiden Commander (IC).
“Jadi kita belum tahu, apakah ditarik apakah enggak, kalaupun ditarik berkemungkinan besok sore,†ujar Kakansar Medan Zainul Thahar ketika dikonfirmasi KedaiPena.Com Senin malam (23/5).
Begitupun, Zainul menyebutkan, personil SAR yang berada posko Sibolangit akan tetap bertahan. Itu dilakukan agar tak mengecewakan masyarakat, dimana masih ada korban yang belum ditemukan.
“Kalau aku gak kutarik, biar aja dulu, kalau nanti kita tarik nanti akan mengecewakan masyarakat, biar saja satu atau dua hari kan bisa-bisa saja,†kata Zainul.
Terkait kabar yang menyebutkan adanya penarikan tim besok, Selasa (24/5), Kakansar mengaku belum mengeluarkan keputusan tersebut.
“Jadi kita belum mengeluarkan keputusan untuk menutup, jadi kami harus konsultasi dulu dengan IC, ini jawabanku resmi, apa kata IC itu kita lakukan, karena IC yang tertinggi dalam musibah di Sibolangit. Waktunya kita cari lagi besok-kita cari besok, kita tarik diri boleh-boleh saja,†pungkasnya.
Begitupun, lanjut Zainal, jika batas maksimal operasi pencarian telah dilakukan, dirinya mengaku akan meminta tanggapan resmi dari Basarnas pusat di Jakarta.
“Tunggu keputusan IC, kalau IC misalnya menambah, kita ikut, kalau IC katanya kita tutup, kita tutup, bukan aku, kecuali sudah maksimal batas operasi, baru kita minta tanggapan ke pusat, karena ini musibah bukan kecil (sedikit-red) tapi banyak,†ujar Zainal.
Diberitakan sebelumnya, meski dikabarkan ratusan personil yang terdiri dari Tim Basarnas, Marinir, Brimob Poldasu, dan Yonif 125 menarik diri dari proses pencarian para korban air terjun Dua Warna Sibolangit, terhitung besok, Selasa (24/5), BPBD Deli Serdang menyatakan masih terus melakukan pencarian.
“Itu kan pihak mereka saja (SAR-red) yang balik kanan (tarik diri-red), kita masih bertahan disini sesuai arahan yang disampaikan Bupati,” ujar sekretaris BPBD Deli Serdang Darwin Surbakti kepada wartawan di Sibolangit, Senin (23/5).
Menurut Darwin, upaya pencarian yang dilakukan BPBD Deli Serdang bersama Satgas BNPB Provinsi Sumut akan dilakukan selama 14 hari terhitung sejak peristiwa naas itu, Minggu (15/5) pekan lalu.
Dan jika dalam 14 hari pencarian, korban masih belum ditemukan, lanjut Darwin, pihaknya bersama BPBD Provinsi Sumatera Utara akan kembali melakukan evaluasi.
“Untuk penambahan waktu diluar batas yang sudah ditentukan oleh Bupati, nanti kita akan lakukan evaluasi lagi dengan pihak BNPB Provsu,” terang Darwin.
(Dom)