KedaiPena.Com – Kepala Kepolisian RI Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, jika pelaksanaan PPKM Darurat merupakan strategi kelanjutan dari upaya mencegah laju pertumbuhan Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Listyo seusai meninjau vaksinasi di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, pada, Minggu (18/7/2021).
“Sampai saat ini laju pertumbuhan Covid secara nasional masih cukup tinggi masih di angka kurang lebih 51.000, sehingga tentunya perlu ada upaya-upaya keras yang terus kita lakukan untuk segera menurunkan laju pertumbuhan Covid,” ucap Listyo Sigit kepada wartawan.
Listyo menyampaikan, jika hasil dari evaluasi di Provinsi Banten terkait tingkat kepatuhan dan kedisiplinan terdapat beberapa wilayah yang mencapai angka 90 persen. Namun masih terdapat 3 daerah yang tingkat kepatuhan dan kedisiplinan kurang dari 90 persen.
“Namun ada 3 wilayah kota Serang, Pandeglang dan satu lagi itu angkanya masih dibawah 90 persen sekitar 80-90 (persen, red) sehingga ini saya harapkan untuk perlu ditingkatkan,” tambah mantan Kapolda Banten ini.
Selain itu, Listyo menyampaikan, diperlukannya terkait percepatan capaian herd immunity dengan mengakselerasi vaksinasi. Sedangkan untuk di Banten sendiri rata-rata pencapaian vaksinasi masih berada di angka 14 persen.
“Sehingga perlu percepatan akselerasi untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi. Oleh karena itu beberapa minggu kedepan kita TNI dan Polri tentunya akan mengeroyok untuk melaksanakan peningkatan vaksinasi yang ada di wilayah Banten,” katanya
Listyo pun mengajak, kepada seluruh elemen untuk dapat bergabung baik relawan, aktivis, mahasiswa serta organisasi kepemudaan yang memiliki kemampuan untuk dapat bergabung menjadi petugas vaksinator
“Maka mari kita bersama-sama bersinergi sehingga kegiatan akselerasi vaksinasi ini bisa segera di capai Herd Immunity yang kita harapkan, bersama segera dapat kita wujudkan. Dan ini membutuhkan sinergi, butuh kerjasama, butuh kesepakatan sehingga semua ini bisa berjalan dengan baik,” sambungnya.
Tidak hanya itu, dirinya meminta kepada semua anggota Polri bersama-sama dengan TNI untuk melakukan maping terhadap masyarakat yang terdampak.
Hal itu, kata dia, dilakukan dalam rangka untuk menjaga keselamatan masyarakat sehingga dengan demikian laju penyebaran covid-19 dapat dikurangi.
“Hari ini akan diluncurkan bantuan sosial kurang lebih 458 ton beras dan 15.000 paket yang akan dibagikan kepada masyarakat terdampak, oleh karena itu mohon untuk rekan-rekan maping, petakan betul dan kemudian berikan sentuh kepada masyarakat yang membutuhkan,” imbuhnya.
Ia menegaskan, jika sentuhan atau bantuan itu belum mencukupi maka dapat diajukan kembali, sehingga dari pusat distribusikan untuk memenuhi kekurangan tersebut.
“Oleh karena itu tolong adakan sentuhan kepada seluruh masyarakat, adakan diskusi-diskusi terkait dengan apa yang memang harus dilakukan, sehingga seluruh rangkaian dalam upaya untuk menurunkan laju pertumbuhan Covid betul-betul bisa terlaksana dengan baik,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi