KedaiPena.Com – Pemerintah Kota Mataram mengakui, pencabutan subsidi listrik pelanggan 900 Volt Ampere (VA) mendorong tingginya angka kemiskinan.
“Pencabutan subdisi listrik 900 VA yang bahkan bisa menimbulkan masalah sosial baru,” ujar Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana, di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (27/5).
Sebab, Pemkot Mataram banyak menerima keluhan dari masyarakat terkait pencabutan subsidi tersebut, karena harus membayar 2-3 kali lipat dari biasanya.
Sayangnya, aku Mohan, pihaknya tidak bisa berkomentar banyak, mengingat keterbatasan untuk mengintervensi kebijakan Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu.
Kendati demikian, pemerintah pusat diminta mempertimbangkan banyak aspek, meski kebijakan yang bakal dikeluarkannya tidak populer sekali pun.