KedaiPena.Com – Kawasan Bromo Tengger Semeru (BTS) merupakan salah satu destinasi wisata yang masuk ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) yang sedang digenjot oleh Pemerintah. Kebersihan tentu menjadi salah satu syarat pasti untuk menuju destinasi wisata unggulan yang dimiliki oleh Indonesia.
Kepala Bidang Teknis Konservasi Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Muhammad Wahyudi, mengungkapkan, saat ini kebersihan di TNBTS sudah sangat jauh lebih baik. Utamanya, kebersihan soal sampah dari para pendaki atau wisatawan.
“Sampah di Bromo sudah jauh lebih baik penanganannya saat ini dibanding beberapa waktu sebelumnya. Karena saat ini secara periodik kita bersihkan dan selalu melakukan penyuluhan,” beber dia kepada KedaiPena.Com, Senin (10/7).
Tidak hanya itu, kata Wahyudi sapaanya, peningkatan pengurangan sampah itu juga didukung dari meningkatnya pengadaan kendaraan operasional angkut sampah di TNBTS.
“Dengan itu kita Balai Besar TNBTS bisa dapat membawa sekitar 75/125 kg sampah. Dan bisa mencapai 5 sampai 8 kwintal kalau sedang ada event,” beber dia.
“Sampah-sampah itu dikeluarkan dulu kemudian dibawa ke TPA Cemorolawang dan TPA Â Probolinggo tiap Jumat pake trek dinas kebersihan kabupaten,” sambung dia.
Kendati demikian, aku Wahyudi, pihaknya masih sering kewalahan dalam membersihkan sampah bila ada even berskala besar. Waktu dan tenaga, kata dia, menjadi kendalanya.
“Dan kadang masih suka terkendala karena belum sadarnya wisatawan atau pendaki. Tapi itu hanya sedikit saja,” demikian Wahyudi.
Laporan: Muhammad Hafidh