KedaiPena.com – Dipastikan tidak akan ada pembangunan jalur sepeda baru di Jakarta, usai penihilan anggaran yang disepakati oleh para legislator Kebon Sirih.
Rencananya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menambah lagi jaringan rute jalur sepeda sepanjang 195,6 kilometer di 20 lokasi, menambah 103,5 kilometer jalur sepeda yang dibangun saat kepemimpinan Anies Baswedan. Bahkan, dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) DKI 2023-2026 tertera target pembangunan jalur sepeda hingga 535,68 kilometer.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan tidak akan ada pembangunan jalur sepeda tahun depan karena Pembahasan Rancangan APBD DKI 2023 di Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta memutuskan anggaran pembangunan jalur tersebut dinolkan.
“Tahun depan otomatis belum ada lanjutan,” kata Syafrin singkat, Sabtu (12/11/2022).
Dinyatakan bahwa Dishub DKI mengalokasikan anggaran pembangunan jalur sepeda senilai Rp38 miliar dan Rp2 miliar untuk evaluasi penyediaan jalur sepeda dalam Rancangan APBD DKI.
Namun, sejumlah anggota Komisi B merasa jalur tersebut tidak dibutuhkan, seperti Gilbert Simanjuntak yang menyatakan proyek jalur sepeda di Ibu Kota hanya menghamburkan uang daerah.
Syafrin menyatakan tahun depan Dishub DKI akan fokus mengevaluasi efektivitas penggunaan jalur kendaraan roda dua itu. Dinas akan bekerja sama dengan Institute for Transportation and Development Policy (ITDP) Indonesia. Hasil evaluasi tersebut, akan menentukan apakah pemerintah DKI perlu melanjutkan pembangunan jalur sepeda.
“Baru kami lihat ke depan 2024 apakah dibangun,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa