KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten saat ini terus mendorong terkait perkembangan digitalisasi di sektor pendidikan dan UMKM. Hal ini lantaran perkembangan digitalisasi di sektor pendidikan dan UMKM mengalami kemajuan yang luar biasanya terutama pada saat pandemi COVID-19.
“Saat ini semua mengarah ke digitalisasi, demikian pula dengan dunia pendidikan, bidang pendidikan merupakan salah satu penugasan saya, ” ucap Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar, Kamis (2/6/2022).
Ia berharap, untuk digitalisasi di sektor pendidikan mampu menjawab persoalan dalam mengejar target program wajib belajar hingga 12 tahun atau setingkat SMA/SMK.
“Kita sedang mengarahkan pengembangan sekolah secara digital yang menjadi kewenangan Provinsi. Sehingga kita mampu menampung semua anak usia sekolah SMA,” katanya.
Sementara untuk sektor UMKM, kata dia, Pemprov Banten juga tengah berusaha memaksimalkan penggunaan produk dalam negeri serta mengembangkan katalog lokal dan marketplace.
“Kita juga mendorong para pelaku UMKM untuk dapat memasukan produknya, baik itu berupa barang maupun jasa ke dalam E-katalog lokal dan marketplace. Sehingga produk lokal dapat turut mengisi dalam pembangunan Provinsi Banten,” imbuhnya.
Menurutnya, dengan mendorong penggunaan produk lokal dalam pembangunan di provinsi Banten akan mampu mendukung pemulihan ekonomi dalam negeri pasca pandemi COVID- 19.
“Pemerintah daerah mendukung produk-produk lokal untuk mengisi pembangunan hingga 40 persen APBD, Pemprov Banten punya marketplace Plaza Banten dan juga mengembangkan katalog lokal dalam rangka pengadaan barang jasa,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi