KedaiPena.Com – Sebagai daerah yang bagus secara geografis dan dikelilingi oleh 3 lautan provinsi Banten terus memaksimalkan potensi kelautan dan perikanan di daerahnya. Demikian hal itu di sampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten, Eli Susiyanti saat menanggapi potensi perikanan di wilayah Provinsi Banten.
“Provinsi Banten di kelilingi oleh 3 lautan yang berbeda, di Utara ada laut Jawa, di Timur ada Selat Sunda, di Selatan ada Samudra Hindia. Masing-masing laut itu memiliki karakter tersendiri termasuk jenis ikan dan lain sebagainya, sangat potensial,” ucap Eli begitu dirinya disapa, Selasa (26/10/2021).
Bahkan, kata Eli, penelitian dari Institut Teknologi Bandung (ITB) bahwa daerah selatan Provinsi Banten terdapat pertemuan dua arus yang dimana secara keilmuan potensi ikan tersebut tidak akan habis.
“Permasalahannya apakah kita sudah mengoptimal potensi ini, jawabannya kalau harus jujur kita belum bisa mengoptimalkan potensi. Karena indikasinya kesejahteraan nelayan kita belum secara keseluruhan belum terlihat sejahtera,” tambahnya.
Akan tetapi, ia menyampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui DKP Provinsi Banten telah melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat dan pemerintah Kabupaten Kota untuk terus menggali upaya bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan dan juga pesisir.
“Salah satunya adalah dengan memperbaiki sarana prasarana di pelabuhan, kemudian memperbaiki sumber daya ikan di laut dengan melakukan restocking ikan,” katanya
“Lalu menanam mangrove, karena dengan tumbuhnya mangrove itu habitat ikan dapat tumbuh lebih subur, memberikan pelatihan sosialisasi dan lain sebagainya,” sambungnya.
Tidak hanya memberikan edukasi kepada para nelayan, kata dia, pihaknya juga menuturkan telah memberikan edukasi dan hal lainnya kepada pengelola ikan. Hal itu karena rantai pengelolaan ikan berada setelah penangkapan ikan atau pembudidayaan ikan.
“Untuk mendapatkan hasil ekonomi lebih, maka harus diolah ini juga kita berikan fasilatas kemudahan perizinan pelatihan pelatihan para unit pengelola ikan yang ada di Banten,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi