KedaiPena.Com – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berencana menambahkan Biaya Tak Terduga (BTT) menjadi 32,7 miliar. Sebelumnya BTT kota Tangsel sendiri hanya sebesar 4,7 miliar.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie memgatakan, BTT tersebut ditujukan guna melengkapi sarana prasarana di Rumah Sakit Serpong Utara.
Kemudian kata Benyamin, BTT tersebut juga digunakan untuk penyedian tabung oksigen di Tangsel selama masa peningkatan kasus Covid-19.
“Namun, memang BTT ini bukan hanya untuk disektor kesehatan saja, contohnya Bantuan Sosial (Bansos),” katanya kepada KedaiPena.Com, Jumat, (6/8/2021).
Untuk sektor bansos, kata Benyamin, juga baru dialokasikan sebesar Rp 800 juta.
“Kalau tidak salah sudah selesai, mau di tambah lagi di BTT sekarang, ini itu saja uang digelontorkan dari BTT dari penanganan Covid-19 sendiri. Sudah puluhan miliyar,” terangnya.
“Kemungkinan biaya BTT mau saya tambah 28 kurang lebih, jadi 32 ,7 Milyar,” jelasnya.
“Ketika ditanya apakah BTT tidak boleh kosong, Benyamin terangkan, lantaran Covid-19 aja tidak boleh kosong. Sebab, tidak di flotting, tidak di anggarkan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebelumnya, dan tidak di rencanakan. Kemudian ini sifatnya bantuan atau pembiayaan yang tidak direncanakan,” tutupnya.
Laporan: Sulistyawan