KedaiPena.Com- Wakil Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku, tengah menyusun sejumlah penerapan kegiatan Pemberlakuaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang akan mulai diterapkan pada 11-25 Januari di Jawa-Bali.
Benyamin memastikan, pihaknya memaksimalkan peran Satgas Covid-19 untuk memberikan sosialisasi terhadap masyarakat mengenai proses 4M yaitu menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menghindari keramaian.
“Serta kita juga akan mengoptimalisasi 3-T yang mana merupakan tracking, testing dan treatment. Untuk 3-T ini Pemerintah sudah menyiapkan semaksimal mungkin ruang perawatan bagi kasus positif,” kata Benyamin, Jumat, (8/1/2021).
Benyamin menambahkan, pengawasan mengenai proses PSBB ini akan kembali dimaksimalkan. Sehingga masyarakat akan lebih segan untuk melakukan pelanggaran yang ditetapkan pada masa PSBB yang akan berlangsung selama 11 januari hingga 25 Januari mendatang.
“Pemkot akan melaksanakan pengetatan pengawasan dalam penerapan protokol kesehatan, dengan meningkatkan pelaksanaan Operasi Yustisi yang akan dilaksanakan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP), aparat Kepolisian, dan melibatkan unsur TNI,” kata Benyamin.
Benyamin menegaskan, pemkot akan terus memantau pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat ini, dengan melakukan evaluasi dan monitoring secara intensif.
“Dalam implementasinya, Pemkot akan menguatkan pelaksanaan Operasi Yustisi, untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, dan mendorong perubahan perilaku masyarakat dalam pencegahan Covid-19,” ungkapnya.
Sementara keadaan Tangsel saat ini, Benyamin menuturkan, dimana angka kematian mencapai 5 persen. Angka ini naik dari angka sebelumnya yaitu 4,3 persen. Kemudian, angka kesembuhan mencapai 84,4 persen.
“Angka-angka tersebut juga dilengkap dengan angka okupansi ruang isolasi yang kini sudah mencapai 92 persen. Dengan ruang ICU yang sudah digunakan sebanyak 96 persen,” paparnya
“Dengan keadaan angka tersebut diharapkan masyarakat bisa lebih disiplin, agar bisa pelaksanaan proses pencegahan penularan Covid-19 bisa dilakukan dengan maksimal,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan