KedaiPena.Com – Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie menilai, kenaikan harga bahan pokok di sejumlah pasar hanya bersifat psikologis jelang Natal dan tahun baru.
“Pada dasarnya sudah kami prediksi kenaikan harga komoditi bahan pokok yang terjadi hari ini. Dan ini hanya bersifat psikologis saja,” ujar Benyamin, di gedung DPRD Tangsel, Kamis, (24/12/2020).
Meski demikian, Benyamin menyatakan, Pemkot bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan berkoordinasi guna menjaga kestabilan harga dan menjamin stok harga di pasaran.
“Jika memang perlu dilakukan operasi pasar kami akan lakukan. Kami jamin stok bahan pokok saat tahun baru ini masih aman dua Minggu ke depan,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan di wilayah Pasar Serpong, Tangsel, kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi pada komoditas cabai dan telur sejak November mengalami kenaikan hingga 80 persen.
“Cabe merah dari Rp.60.000 sekarang 80.000, rawit, dari 50.000 skrng 80.000, sebulan dua kali naik.Tomat, dari 12.000 sekarang ke 20.000,” ujar Arif, salah seorang Pedagang cabai, di Pasar Serpong, Tangsel.
Diketahui pula telur ayam negeri yang semula Rp26.000 saat ini menjadi Rp28.000. Sedangkan telur ayam kampung yang semula Rp2000/butir, kini menjadi Rp2500/butir.
Laporan: Sulistyawan