KedaiPena.Com – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menyulap Gedung Juang 45 yang berada di Jalan Ki Mas Jong Serang- Banten sebagai sarana edukasi dan wisata sejarah masyarakat.
Hal ini juga sesuai tujuan agar kota Serang berbudaya.
“Baru tahun ini direvitalisasi dan bisa dilihat sendiri dan kita merevitalisasi ini tidak merubah bentuk keadaan Gedung Juang yang sudah ada, jadi masih tetap kelihatan Gedung Juang kemudian tiang dan pintu serta lain sebagainya masih tetap seperti dulu,” ucap Wali Kota Serang Syafrudin seusai meresmikan Gedung Juang 45, Rabu (24/2/2021).
Ia menyampaikan, gedung tersebut berfungsi untuk mengingatkan terhadap sejarah mulai dari, para pejuang di Indonesia dan juga para perjuangan asal Banten serta terkhusus kota Serang.
“Gedung Juang ini juga digunakan untuk anak-anak kita bisa hadir disini dalam rangka peningkatan SDM, ada taman baca kemudian tempat rekreasi yang kaitan dengan pendidikan dan lengkap disini. Jadi yamh hadir disini anak-anak sekolah dan masyarakat merasa nyaman,” tambahnya.
Ia beharap, gedung Juang ini akan mampu ditingkatkan sarana dan prasarananya.
“Kemudian buku-bukunya saya lihat masih banyak kekurangan dan kami berharap kepada dinas perpustakaan dan kearsipan untuk dapat melengkapi keadaan buku-buku disini,” katanya.
Dirinya juga menyebutkan, masyarakat sudah dapat langsung berkunjung, akan tetap dihimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Serang, Subadri Usuludin berharap kepada semua stakeholder dan semua Kepala OPD dapat bersama-sama membantu untuk memajukan kota Serang dari sisi kebudayaan dan juga literasi.
“Mengajak semua stakeholder terutama semua kepala OPD yang ada di kita bersama-sama mengeroyok agar program ini bisa berjalan,” ujar Subadri.
Tidak hanya itu, dirinya menuturkan, Gedung Juang memberikan fasilitas dengan tampilan baru yang sesuai perkembangan teknologi digital.
“Akan tetapi disini juga tidak sendirian (pengunjung, red), ketika ada anak-anak kita atau masyarakat masuk kedalam nanti ada guide yang memberikan penjelasan, jadi meskipun disini serba digital insyaallah nanti ada guide nya,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi