KedaiPena.Com – Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, mengusulkan sebuah kawasan untuk dijadikan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Pengusulan konsep KEK Labuan Angin itu terungkap saat digelarnya pertemuan antara Bupati Tapteng, Bukit Tambunan dan sejumlah SKPD bersama anggota DPD RI, Parlindungan Purba di ruang kerja Bupati Tapteng, jalan R Junjungan Lubis, Senin (6/1).
“Kita (Pemkab Tapteng-red) siap paparan kepada Menteri Keuangan soal Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) tersebut,†ujar Kepala Bappeda Tapteng, Basyiri Nasution dalam paparannya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi langsung terkait berapa total investasi yang akan diserap jika KEK tersebut terealisasi, Basyiri mengaku akan bernilai triliunan.
“Kalau investasi saya rasa triliunan. Persoalan sekarang hanya masalah lahan, dari 6.031 hektar tanah 1.131 hektar paling ke TNI angkatan Laut, kalau tanah kawasan industri berasal dari HPL, kemungkinan akan ditertibkan, 1.200 an itu lahan pemerintah, harapannya akan menjadi investasi,†katanya.
Basyiri menyebut, jika kemudian konsep tersebut mendapat restu dari Menteri Keuangan RI, maka sebuah Peraturan Presiden akan diterbitkan. Dan pengerjaan KEK itu akan segera dimulai.
“Kalau di acc (disetujui-red), mungkin akan terbit Perpresnya. Mudah-mudahan bisa didorong bersama-sama termasuk media,†harap Basyiri.
Laporan: Dom