KedaiPena.Com – Pemerintah Kabupaten Nias diminta untuk bertanggung jawab soal hilangnya Darius Zendrato di Kota Medan.
“Negara,khususnya Pemkab Nias harus bertanggung jawab, seminimalnya berkoordinasi dengan keluarga korban,” kata Staf Operasional KontraS Sumut Amin Multazam Lubis saat menerima pengaduan Karniamin Sarumaha istri dari Darius, Kamis (10/11).
Sebelumnya, Amin menilai Pemkab Nias terkesan lepas tangan atas hilangnya Darius yang bertugas di Bappeda Nias itu. “Pemkab Nias ini kesannya lepas tangan. Padahal yang hilang ini kan anggota mereka. Seharusnya mereka juga pro aktif. Membantu keluarga mencari Darius,” pungkasnya.
Amin menuturkan bahwa Pemkab Nias juga harus memikirkan nasib keluarga yang ditinggalkan. Karena Darius adalah tulang punggung keluarga. Pemkab Nias diminta jangan mempersulit keluarga untuk memperoleh haknya.
“Sebab, beberapa kali keluarga sempat mendapat kabar bahwa gaji Darius akan di berhentikan. Alasannya karena sudah tidak aktif bekerja lagi,” beber Amin.
Diberitakan sebelumnya, Darius Zendrato, pria berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Nias, Sumatera Utara ini dinyatakan hilang sejak akhir September lalu. Keterangan keluarga menyebutkan, Darius hilang usai perjalanan dinas ke Medan tepatnya pada 28-30 September 2016.
“Suami saya hilang, hingga kini belum pulang, saya sudah hampir putus asa mencarinya,” ujar istri Darius, Karniamin Sarumaha.
Karniamin menceritakan, suaminya Darius adalah ASN di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (Bappeda) Kabupaten Nias, dengan jabatan sebagai Kabid PUM dan OTDA.
Saat berangkat, Darius pamit untuk menghadiri rapat koordinasi usulan dak fisik T.A. 2017 di Aula Rekreasi Gedung Keuangan Negara Medan bersama Kepala Bappeda Kabupaten Nias, Agustinus Zega. Ia mengaku tak pernah menyangka akan kehilangan suami tercinta.
Laporan: Dom