KedaiPena.com – Untuk mendorong efisiensi dan ketahanan energi, serta mempercepat peningkatan kualitas lingkungan, pemerintah memutuskan untuk melakukan percepatan industri Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, pemberian subsidi untuk kendaraan listrik, baik mobil dan motor listrik, akan mulai dilakukan pada 20 Maret 2023.
“Jadi ini bantuan pemerintah untuk mendorong pengembangan KBLBB. Bantuan ini, bukan intensif, tapi bantuan untuk mempercepat produksi dan perkembangan pasar KBLBB,” kata Luhut saat konferensi pers di Kemenkomarves Jakarta, Senin (6/3/2023).
Ia menjelaskan, percepatan KBLBB ini diperlukan untuk meningkatkan ketahanan energi dan terwujudnya kualitas udara bersih, ramah lingkungan, serta mengurangi ketergantungan impor BBM.
“Selain karena komitmen Indonesia untuk menurunkan emisi gas rumah kaca, pengembangan KBLBB ini sangat beralasan karena ketersediaan mineral untuk KBLBB yang melimpah, kita punya bahan baku yang melimpah,” ucapnya.
Ia menyampaikan dengan berkembangnya industri KBLBB ini diharapkan akan menciptakan lapangan kerja, teknologi baru, dan juga pendapatan negara.
“Saat ini negara lain, tetangga kita mendorong adopsi KBLBB dengan berbagai insentif, kita gunakan istilah bantuan pemerintah, sehingga bantuan masal dana negara, mereka menjadi menarik untuk berinvestasi di industri KBLBB,” ucapnya lagi.
Jika program bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik ini berjalan lancar, maka diharapkan harga kendaraan listrik menjadi lebih terjangkau dan menurutnya ini bisa memacu industri otomotif berbasis energi terbarukan.
“Untuk itu, kami menerbitkan insentif program KBLBB untuk meningkatkan keterjangkauan harga, serta memacu industri otomotif energi baru,” pungkas Luhut.
Laporan: Ranny Supusepa