KedaiPena.Com – Tindakan Pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang meminjam uang untuk membayar bunga-bunga utang dianggap sebagai suatu tindakan mubazir.
“Kebutuhan dana jangka pendek dibiayai dengan dana jangka pendek. Nah bayar utang kan kebutuhan dana jangka pendek kalau dibiayai dengan utang (Dana jangka panjang) ya maubazir toh,” ungkap Akademisi Perbanas Intitute, Dr. Steph Subanija saat dihubungi K‎edaiPena.Com, Jumat (9/9).
Ia lalu mengingatkan, menumpuknya utang Indonesia saat ini disebabkan oleh peninggalan masa lalu.
“Jika berani utang tentu harus dapat di-‘manage’ dengan baik. Maka dari itu menteri- menterinya harus yang tidak biasa. Bisa jadi bumerang kalo menterinya tidak profesional dan tidak kredibel,” jelas dia.
Dia pun menegaskan supaya Indonesia semakin tidak terus menumpuk utang. Pemerintah harus kreatif mencari solusi lain.
Sebab, tambah dia, sampai saat ini ‘tax amnesty’ yang menjadi andalan Pemerintah, masih jauh dari target. Ditambah lagi, perkembangan ekonomi global juga masih melambat.
“Rencana jangka panjang juga perlu dibuat dan ‘road map’-nya harus jelas, agar ke depannya tidak kembali berutang,” tandasnya.‎
(Prw/Apit)‎