KedaiPena.Com – Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kota Serang, Edinata Sukarya merespon, kabar terkait pengganti bahan pangan nasi menjadi umbi-umbian yang telah diperintahkan oleh pemerintah pusat, guna menjaga ketahanan pangan.
“Kalau terkait pengganti bahan pangan memang sudah ada perintah dari pusat, dan itu sudah lama. Memang itu diharuskan di masing kabupaten dan kota membuat SK Wali kota kepada seluruh stakeholder ada beberapa hari untuk tidak makan nasi. sebagai penggantinya jadi umbi-umbian,” ucap Edinata Sukarya, Sabtu, (21/11/2020).
Selanjutnya, Ia menyampaikan, dari Gubernur Banten Wahidin Halim sendiri sudah terdapat perintah kepada semua kabupaten kota untuk dapat mengganti konsumsi nasi dalam satu hari.
“Akan tetapi untuk kota Serang sendiri saat ini belum bisa menerapkan, karena dari pak Wali Kota sendiri belum menurunkan SK tersebut. makanya saya saat ini sudah mengirim surat ke pak Wali itu supaya bisa segera mengeluarkan SK ke seluruh stakeholder bahwa hari Jum’at masyarakat dibiasakan untuk tidak memakan nasi, jadi diganti dengan umbi-umbian seperti jagung, kentang dan sebagainya,” tambahnya.
Menurutnya, jika Wali Kota Serang Syafruddin telah menyetujui maka akan segera direalisasikan kepada semua stakeholder termasuk aparat.
“Jadi intinya kita sudah akan merencanakan hal itu, dan saya juga nanti akan mengiri surat edaran kepada semua yang ada di Kota Serang agar memakai prodak lokal atau makanan lokal entah itu kacang, pisang rebus, sampai buah buahan lokal,” katanya.
“Kalau di Kota Serang sendiri saat ini makanan lokalnya itu ada ubi mantang, jagung, kacang tanah dan lainya. Dan untuk buah-buahan ada sawo, pepaya,” lanjutnya.
Selain itu, Ia mengatakan untuk realisasinya nanti akan dilakukan kajian terlebih dahulu, baik dari Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Aparat.
“Kalau untuk SK rencananya dalam bulan ini sudah terbit, dan itu bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan kita karena saat ini situasinya lagi ada perubahan iklim,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi