KedaiPena.Com- Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Daniel Johan meyakini jika tahun 2025 akan menjadi tahun kebangkitan pangan Indonesia. Daniel Johan optimis lantaran komitmen dari pemerintah untuk tidak mengimpor beras dan meningkatkan harga gabah di tahun 2025.
“Pengumuman pemerintah untuk tidak mengimpor beras dan meningkatkan harga gabah dapat menjadi angin segar bagi petani Indonesia, suatu harapan yang ditunggu-tunggu petani, harga gabah harus disesuaikan agar petani padi kita lebih antusias untuk produksi. Hal itu juga membantu meningkatkan pendapatan petani dan mendorong produksi beras lokal,” kata Daniel Johan kepada wartawan di Jakarta, Rabu,(1/1/2025).
Meski demikian, Daniel Johan, meminta pemerintah dapat fokus beberapa hal untuk sektor pertanian RI di tahun 2025. Pertama, kata Daniel Johan, pemerintah harus mengutamakan surplus produksi padi RI.
“Memastikan produksi padi tetap surplus untuk menjaga swasembada beras, bahkan menjadikan Indonesia sebagai negara eksportir beras,” jelas Daniel Johan.
Daniel Johan berharap, pemerintah juga dapat meningkatkan produktivitas petani melalui teknologi yang progresif bahkan revolusioner.
“Meningkatkan produktivitas petani melalui teknologi yang progresif bahkan harus revolusioner artinya tidak seperti biasanya petani lakukan, misalnya produksi padi dilahan-lahan kritis dengan teknologi yang menghasilkan benih padi tahan kondisi ekstrim, teknologi budidaya di lahan-lahan marginal sehingga produktivitas meningkat, juga penerapan digitalisasi pertanian sangat dibutuhkan hal ini bagian dari menghadapi era disrupsi,” beber Daniel Johan.
Daniel Johan mengingatkan, kepada pemerintah untuk fokus kepada pengembangan SDM generasi muda dalam sektor pertanian RI. Daniel Johan menekankan, pentingnya mengembangkan kemampuan generasi muda untuk menjaga keberlanjutan pertanian.
“Langkah pemerintah melibatkan generasi milenial menjadi petani sangat baik hal ini bagian regenerasi petani,” beber Daniel Johan.
Tak hanya itu, Daniel Johan menegaskan, pentingnya peningkatan infrastruktur pertanian mulai dari irigasi, jalan usaha tani dan fasilitas penyimpanan (gudang-gudang) hingga di desa-desa.
“Dengan fokus dan strategi yang tepat, pemerintah dapat mewujudkan swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia,” beber Daniel Johan.
Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini ingin Presiden RI Prabowo Subianto dapat fokus dalam strategi mewujudkan swasembada pangan. Hal ini , guna melepaskan ketergantungan impor pangan.
“Tentu Indonesia kembali menjadi negara eksportir pangan khususnya beras,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafid