KedaiPena.Com – Keinginan pemerintah untuk menempatkan orang asing sebagai direktur utama (chief executive officer/CEO) di beberapa badan usaha milik negara (BUMN) direspon negatif oleh politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Hafizh Thohir.
Menurut mantan Ketua Komisi VI DPR RI tersebut, ada 260 juta rakyat Indonesia. Tentunya, suatu hal yang sangat mustahil bila tidak ada satu pun orang pintar di Indonesia.
“Mustahil deh. Mending Jokowi mikirin UKM atau KUR, jangan mikir terlalu jauh. Masak BUMN yang milik pemerintah, dirutnya orang asing. Tersinggung nanti para pengusaha dan orang pintar Indonesia,” jelas dia saat dihubungi KedaiPena.Com, Selasa (15/1).
“Beberapa juta sarjana yang ada di Indonesia? Berapa ratus ribu para master? Berapa ribu para doktor? Berapa ribu businessman yang hebat?,” kesal Hafizh.
Wakil Ketua Komisi XI DPR ini melanjutkan, pemerintah akan sangat gagal bila BUMN dipimpin oleh negara asing. Karena, telah membiarkan aset terpenting bangsa ini kita ‘serahkan’ kepada orang luar
‘Nah disinilah anehnya, saya mau nanya kan pemerintah nih,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: Istimewa