KedaiPena.Com – Pemerintah diminta tidak sekedar menebar wacana terkait penculikan 7 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal tugboat TB Charles olek kelompok Abu Sayyaf.
“Jangan sekedar berwacana, tetapi kita harus lebih tegas dari semua segi,†kata anggota komisi I DPRI Fraksi partai Demokrat, Syarief Hasan kepada wartawan di kompleks parlemen senayan, Jakarta, Senin (27/6).
Syarief menuturkan, ketegasan itu dapat berupa peningkatan operasi di perairan, serta pelarangan warga untuk melakukan kunjungan wisata.
“Seperti operasi di perairan, harusnya lebih ditingkatan dan juga memberikan peringatan keras bagi warga yang berwisata kesana, karena situasi yang belum kondusif,” tandasnya.
Syarief mengatakan, bisnis batu bara yang disebut-sebut menjadi penyebab WNI di culik, sebaiknya juga dihentikan untuk sementara.
“Dan kita tidak usah berkompromi terkait uang tebusan yang diminta oleh penculik tersebut,” tegas ketua Harian DPP Demokrat itu.
Sementara itu, Syarief menilai kordinasi seluruh instansi militer yang ada sangat dibutuhkan dalam menanggulangi aksi penyanderaan kelompok Abu Sayyaf. BNPT diminta dapat mengkoordinasikan instansi-intansi yang ada itu.
“Akan sangat membantu apabila situasi seperti terorisme udara dan laut yang tidak mungkin di ambil densus 88 bisa di ambil oleh angkatan darat dan laut,Tentunya apa bila itu terjadi kita akan melihat peran BNPT dalam mengkordinasi semua badan yang menangani terorisme,” pungkasnya.
(Apit/ Dom)