KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menilai rencana Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang tengah mencari utang luar negeri lagi dapat memberatkan dan membebani rakyat kecil.
“Selisih bunga tersebut harus dibayar rakyat Indonesia dalam bentuk kenaikan harga-harga, uberan pajak dan ekonomi makin nyungsep,” ujar RR sapaannya dalam akun twitter pribadi miliknya, Senin, (4/11/2019).
RR juga memandang gelar menteri keuangan terbaik yang disematkan negara asing selama ini untuk Menteri Keuangan Sri Mulyani bukanlah merupakan sebuah prestasi
Pasalnya, semua menkeu bisa dengan mudah mendapatkan penghargaan tersebut asal memenuhi kemauan kreditor.
Dengan demikian, RR menegaskan, siapun Menkeu jika menawarkan kupon surat utang lebih besar 2 hingga 3 persen di atas negara selevel maka akan makin dicintai kreditor.
“Siapapun Menkeu-nya jika tawarkan kupon surat utang 2 hingga 3 persen di atas negara-negara yang ratingnya lebih rendah dari RI pasti dipuji-puji kreditor dan pasti over-subscribed,” tandasnya.
Untuk diketahui, pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali akan mencari utang pada pekan depan. Hal ini dilakukan guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Kali ini instrumen yang digunakan yakni lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 5 November 2019 mendatang pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.
Target indikatif dari lelang SUN ini adalah Rp 15 triliun atau maksimal Rp 30 triliun dengan penyelesaian transaksi pada Kamis 7 November 2019. Sebagai catatan terdapat tiga seri baru dan empat re-opening atau seri lama.
Laporan: Muhammad Hafidh