KedaiPena.com – Pemerintah dinilai telah membohongi masyarakat, saat menyampaikan bahwa banyak pihak yang berminat untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Karena hingga kini, belum ada pihak yang merealisasikan investasinya di IKN.
Begawan Ekonomi, Rizal Ramli menyatakan pemerintah berbohong ke masyarakat tentang banyaknya investor tertarik dengan Ibu Kota Nusantara (IKN). Padahal, belum ada pihak yang tertarik dengan proyek tersebut.
“Dikatakan dari Uni Emirat Arab akan investor di IKN, kaga ada ceritanya tuh. Katanya SoftBank mau investasi satu setengah tahun yang lalu, Rp1.428 triliun, kaga ada, angin surga palsu doang,” kata Rizal, dalam diskusi yang digelar Minggu (11/6/2023).
Pemerintah, dinyatakan oleh Rizal, juga pernah menyampaikan, katanya, Inggris melalui mantan Perdana Menteri (PM) Tony Blair dan Jepang bakal berinvestasi di IKN. Nyatanya, kedua negara tersebut tidak berinvestasi.
“Proyek ini enggak menarik dari segi business oportunity,” ucapnya.
Terakhir, Rizal menyebutkan Presiden Joko Widodo mengajak investor Singapura menanamkan modalnya untuk mengembangkan IKN. Presiden sudah merayu investor dari negara tersebut dengan berbagai insentif pajak.
“Orang Singapura sudah biasa nyaman, tertata suruh pindah ke ibu kota yang belum jelas ini. Meskipun diiming-imingi bebas pajak, tapi sampai saat ini tidak ada investor,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, bahwa Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menyebutkan minat investor swasta untuk berinvestasi di IKN semakin tinggi. Menurutnya, hingga saat ini sudah ada lebih dari 200 investor yang mulai melirik IKN.
“Keinginan dari calon investor dalam dan luar negeri kira-kira lebih dari 220 Letter of Intent (LoI). Kemudian untuk macul di lapangan (realisasi investasi) butuh waktu ya,” tutur Bambang kepada awak media, Rabu (24/5/2023).
Laporan: Ranny Supusepa