KedaiPena.Com – Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo meminta, masyarakat tidak lengah dan tetap taat protokol kesehatan Covid-19. Hal ini perlu dilakukan sekalipun pemerintah membatalkan penerapan PPKM Level 3 saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) secara nasional.
“Kita himbau untuk tidak lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan secara nasional terhadap ancaman gelombang ketiga dengan terus melakukan secara masif dan ketat penggunaan protokol kesehatan. Mengingat negara lain dengan tingkat program vaksinasi tinggi seperti Eropa gelombang Covid-19 masih tinggi,” tegas Rahmad kepada wartawan, Rabu, (8/12/2021).
Rahmad mengingatatkan, agar pemerintah tidak melakukan justifikasi terkait kekebalan masyarakat. Rahmad menegaskan, jangan ada anggapan masyarakat sudah kuat dan tahan kepada Covid-19.
Sekalipun, kata Rahmad, saat ini tingkat vaksinasi sudah komplit yaitu mencapai 56 persen serta lebih dari 70 persen secara nasional telah divaksin tahap pertama.
“Kita ajak dan bercermin dari eropa meski vaksin sudah tinggi namun gelombang Covid-19 terus mengintai. Untuk itu tingkatkan vaksinasi serta protokol kesehatan wajib dan tidak boleh kendor,” papar Politikus PDIP ini.
Rahmad melanjutkan, terhadap keputusan pembatalan PPKM level 3 nasional untuk bersifat dinamis dan situasional.
Artinya tetap, lanjut Rahmad, penerapan tetap melihat situasi global terutama kasus varian omikron dan situasi nasional secara keseluruhan.
“Bila dipandang perlu dan kondisi mengharuskan peningkatan level secara nasional kita dorong Pemerintah dinamis untuk segera membuat aturan perubahan dengan peningkatan level secara nasional,” tegas Rahmad.
Dengan demikian, tegas Rahmad, penerapan PPKM Level 3 nanti harus bersifat situasional dan kekinian bisa menyesuaikan diperketat dinaikan levelnya setiap saat.
“Artinya kita tidak boleh kecolongan ancaman gelombang ketiga dan situasi global, kusus untuk Nataru yang terus dan tetap diperketat dan pengetatan masif di semua daerah,” pungkas Rahmad.
Laporan: Muhammad Hafidh