KedaiPena.Com – Pandemi Covid-19 selain berdampak terhadap kesehatan masyarakat secara umum namun berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Tidak terkecuali masyarakat sekitar kawasan Taman Nasional (TN) Meru Betiri, di Jember, Jawa Timur.
Kepala Balai TN Meru Betiri, Maman Suharman mengatakan, Unit Pelaksana Teknis (UPT) KLHK menaruh atensi terhadap kehidupan masyarakat di tengah situasi pandemi Covid-19.
Maman menjelaskan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat disaat Pandemi Covid-19, TN Meru Betiri menjalankan program peningkatan usaha ekonomi dengan konsep pemberdayaan masyarakat.
“Konsepnya adalah pemberdayaan masyarakat di dalam dan di luar kawasan TN Meru Betiri melalui program alih lokasi, alih komoditi, dan alih profesi,” jelas Maman dalam keterangannya, ditulis Sabtu, (30/5/2020).
Lebih lanjut lagi, Maman menyampaikan bahwa TN Meru Betiri dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat juga menggandeng unsur Pemerintah Daerah Jember, Kepolisian, dan TNI.
Saat ini, kata dia, baru 4 kelompok yang mendapatkan bantuan, sedangkan bantuan untuk kelompok lainnya akan diberikan pada tahap berikutnya.
“Total sebanyak 25 kelompok masyarakat yang menjadi binaan dari TN Meru Betiri,” jelas dia.
Bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat di Balai Kantor Kecamatan Tempurejo, Jember, Jawa Timur. Penyerahan dilaksanakan secara simbolis kepada kelompok masyarakat, berupa sarana dan alat produksi.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa mesin pengaduk media budidaya jamur dengan kapasitas 1 kuintal untuk kelompok Sentra Penyuluhan Kehutanan Pedesaan (SPKP), Desa Curahnongko.
Kemudian, mesin perajang pakan ternak kapasitas 1,5 kuintal perjam untuk kelompok Aren 1, Desa Sanenrejo. Bibit Jahe emprit dan Jahe Gajah sebanyak 2 kuintal untuk kelompok Lembaga Masyarakat Desa Hutan Konservasi (LMDHK), Desa Wonoasri. Terakhir adalah peralatan dan bahan pembuatan kue untuk kelompok Putri Meru, Desa Andongrejo.
Camat Tempurejo, Akbar Winasis menyampaikan, bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah kepada masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19.
“Pengalihan profesi dari masyarakat yang bergantung kepada hutan kepada usaha lain merupakan kunci keberhasilan dari pemberdayaan masyarakat selain itu juga diperlukan kontrol dari TN Meru Betiri bersinergi dengan unsur Muspika Kecamatan Tempurejo,” ujar dia.
Melalui program pemberdayaan masyarakat, Balai TN Meru Betiri berharap perekonomian masyarakat sekitar dapat meningkat meski di masa Pandemi. Selain itu, diharapkan pula agar masyarakat sekitar dapat peduli dan berperan aktif untuk menjaga dan melestarikan alam khususnya di TN Meru Betiri.
Laporan: Muhammad Hafidh