KedaiPena.Com – Perkembangan platform digital di Indonesia semakin meningkat saat masa pandemi covid-19. Salah satu yang mengalami peningkatan cukup pesat saat masa pandemi ini ialah sektor pendidikan.
Saat masa pandemi ini, hadir banyak platfrom digital di sektor pendidikan. Tidak hanya soal pelajaran, peningkatan platfrom digital juga termasuk sisi pengembangan diri bagi siswa melalui berbagai cara.
Salah satu yang berkontrubusi bagi perkembangan diri dan pendidikan anak di Indonesia ialah Educourse. Platfrom digital ini menyediakan ribuan kursus dengan pendekatan pembelajaran teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Augmented Reality (AR).
Chief Executive Officer (CEO) Educourse Mutiara Hikma Mahendradatta mengatakan, mempersiapkan anak Indonesia sebagai generasi penerus bangsa untuk mempunyai keterampilan masa depan yang berbasis digital.
“Contohnya programer, Big Data, dan sebagainya,” kata Mutiara dalam PHD Corner episode Transformasi Digital, Terhambat atau Tambah Ngebut?, Kamis, (29/7/2021).
Memiliki pengalaman dan bekal bekerja di starup Korea Selatan, membuat Mutiara, ingin menerapkan apa yang ia dapat kepada anak-anak di Indonesia. Mutiara mengatakan, jika Educourse ingin menghadirkan edutainment kepada anak-anak di Indonesia.
“Kami membawa edutainment ke Indonesia jadi anak-anak yang masih kecil kita coba untuk latih menjadi bukan lagi mereka main game tetapi membuat game membuat animasi membuat program, jadi anak-anak seusia dari 5-14 tahun sudah kita didik untuk nantinya kita result mereka bisa buat game ini, bikin game itu,” tegas Mutiara.
Educourse sendiri menjadi pemenang dalam Indigo Creative Nation Batch 1 2021 yang digelar oleh perusahaan plat merah PT Telkom Indonesia. Sebelum seperti sekarang, Mutiara mengaku, pernah door to door bersama tim untuk menawarkan program Educourse.
“Sebagai informasi kita itu pernah 2018-2019 coba door to door menawarkan program nawarin robot ke sekolah-sekolah, dan sekolah itu masih tidak care sama robot dan coding,” papar Mutiara.
Namun demikian, Mutiara melanjutkan, situasi mulai berubah saat masa pandemi covid-19. Menurutnya, saat masa covid-19 banyak pihak sekolah yang tertarik untuk menerapkan program Educourse.
“Adanya pandemi langsung mereka kejar- kejaran menghubungi kita yang dulu pernah sounding sebelumnya. Jadi bahkan kita satu tahun kemarin ngadain 60 kali seminar tentang edukasi ke sekolah-sekolah,” ungkap lulusan Master Of Business Administration ITB ini.
Mutiara mengaku, bersyukur berkat kerja kerasnya bersama tim, kini Educourse telah memiliki sekitar lebih 12.000 siswa dalam kurun waktu setahun setelah launching.
“Alhamdulillah kita launching itu baru satu tahun dan ternyata antusiasme dari Indonesia cukup besar kita sudah punya lebih 12.000 siswa,” papar Mutiara.
Mutiara mengaku, bangga bahkan Educourse juga berhasil memenangkan penghargaan baik di kompetisi nasional tentang stratup. Atas dasar itu, Mutiara mengaku, jika valuasi yang diraih oleh Educourse saat ini cukup signifikan.
“Hasilnya pun juga cukup bagus kemarin kita di valuasi oleh pihak ketiga sekitar 32 miliar dalam waktu satu tahun. Jadi menurut kami 32-50 M itu satu tahun cukup baik, cukup lah dalam tahap pengenalan,” pungkas Mutiara.
Laporan: Muhammad Lutfi