KedaiPena.Com – Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan meminta, agar pemerintah Indonesia dapat lebih meningkatkan hubungan diplomatik dan komunikasi soal penyelenggaraan ibadah haji dengan Arab Saudi.
Demikian disampaikan oleh Syarief Hasan saat merespon keputusan pemerintah melalui Kementeriman Agama (Kemenag) yang meniadakan ibadah haji tahun 2021 ini.
Keputusan Kemenag ini sendiri menjadi sorotan setelah respon surat dari pemerintah Arab Saudi yang mengaku belum mengeluarkan instruksi apapun terkait ibadah haji pada 2021 ini.
“Seharusnya Pemerintah lebih meningkatkan hubungan diplomatik komunikasi tentang haji kedua negara,” kata Syarief Hasan dalam perbincangan, Sabtu, (5/6/2021).
Eks Menteri Koperasi dan UMKM ini bertanya-tanya dengan keputusan pemerintah Indonesia yang menjadikan alasan keselamatan untuk kembali menunda ibadah haji tahun 2021.
Pasalnya, kata Syarief Hasan, jika urusan keselamatan, mengapa ibadah haji tetap masih dapat diselenggarakan dan ada beberapa negara datang ke Arab Saudi.
“Artinya Pemerintah Arab Saudi menjamin keselamatan Jamaah yang datang dengan kondisi protokol kesehatan,” ungkap Syarief Hasan.
Syarief Hasan menekankan, jika pemerintah Arab Saudi menolak lantaran urusan persyaratan dan tidak bisa menjamin keselamatan jemaah haji maka alasan pemerintah Indonesia saat ini tepat
“Maka alasan membatalkan Haji bisa diterima dengan tidak berangkatnya jamaah haji Indonesia semakin memperpanjang waktu antrian dan ini merugikan calon Jamaah haji Indonesia,” tegas Syarief Hasan.
Dengan demikian, Syarief Hasan berharap, agar pemerintah Arab Saudi dapat memperlakukan sama para jemaah haji Indonesia seperti negara lainya.
“Solusinya minta agar jamaah haji Indonesia diperlakukan sama dengan jamaah negara lain keselamatan dan sebagainya. Lalu, penuhi persyratannya,” tandas Syarief Hasan.
Laporan: Muhammad Hafidh