KedaiPena.Com – Jebolnya tanggul sheet pile atau tanggul penahan di TPA Cipeucang kota Tangerang Selatan yang belum genap berusia enam bulan meninggalkan banyak tanda tanya dan permasalahan.
Meski demikian, pembangunan sheet pile TPA Cipeucang yang telah meminta pendampingan dari tim Pengawal, Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D).
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Yepi Suherman menyatakan pihaknya kala itu meminta bantuan dari TP4D lantaran anggaran pembangunan sheet pile yang cukup besar.
“Pada saat membangun sheet pile, karena anggarannya cukup besar, sehingga kami meminta pendampingan kepada TP4D. Ada dua proyek milik DLH Kota Tangsel yang kami minta pendampingan, yakni Proyek Taman Kota 1 BSD dan Pembangunan sheet pile TPA Cipeucang,” kata Yepi kepada wartawan, Rabu (10/6/2020).
Menanggapi pernyataan Sekretaris DLH soal pendampingan tersebut Kepala Seksi (Kasi) Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangsel Muhammad Taufik Akbar menyatakan TP4D sudah dibubarkan sejak November 2019.
“Instruksi Kepala Kejaksaan Agung (Kejagung) nomor 7 tahun 2019, TP4D telah resmi dibubarkan. Jadi waktu saya menjabat di sini, sudah tidak ada lagi pendampingan,” kata pria yang akrab disapa Taufik tersebut.
“Saya langsung bersurat kepada setiap instansi bahwa dengan adanya instruksi tersebut, tidak ada pendampingan TP4D. Dan saya meminta kepada staf saya untuk membersihkan plang-plang atau spanduk di proyek-proyek yang ada tulisan didampingi oleh TP4D,” tambahnya.
Taufik menyatakan, untuk tugas pendampingan saat ini berada pada kewenangan Kepala Seksi Perdata dan Tata Usaha (Kasidatun). Pihaknya, imbuh Taufik, hanya melakukan pengamanan (Pam).
“Sekarang fungsinya (pendampingan) ada di Datun. Kalau di saya sekarang hanya Pam saja,” pungkasnya.
Laporan: Sulistyawan