KedaiPena.Com – Zulham Hidayah Pardede, Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Tapanuli Selatan-Padang Sidimpuan (PC IMM Tapsel –PSP) mengatakan, Pemda Tapanuli Selatan (Tapsel) harus lebih memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di kabupaten tersebut.
Hal ini disampaikannya menyusul semakin banyak diperbincangkan masyarakat informasi keterlibatan beberapa Tenaga Kerja Asing (TKA) di proyek itu.
Kerlibatan TKA di pembangunan PLTA ini menjadi sorotan karena ketidakjelasan informasi dari pihak Pemerintah maupun PT Shinohydro sebagai perusahaan yang bertanggungjawab dalam pembangunan PLTA ini, baik soal Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) dan Izin Mempekerjakan Tenaga Asing
(IMTA) sudah dipenuhi atau tidak.
“Semaksimal mungkin Pemda harus mendorong pihak pengelola pembangunan PLTA agar lebih mengedepankan masyarakat sekitar, karena bagaimanapun segala pembangunan yang berada di Negara ini haruslah diperuntukkan dalam rangka mensejahterakan warga Indonesia,” kata dia dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Senin (23/1).
“Jangan sampai Pemda Tapsel dan penangggungjawab pembangunan PLTA ini menganggap TKA sebagai raja yang harus dijamu dan diberi kemudahan dengan akses VIP sementara warga pribumi dipersulit dengan aturan dan birokrasi yang berbelit,” tambahnya.
Zulham meminta, Pemda Tapsel harus transparan dalam penerimaan tenaga kerja di PLTA ini untuk seluruh warga Indonesia terutama masyarakat Tapsel.
“Jangan sampai Pemda lebih mengistimewakan TKA apalagi sampai mengabaikan aturan tentang Tenaga Kerja Asing sementara untuk masyarakat Tapsel dipersulit dan berbelit. Pembangunan PLTA ini seyogyinya mampu meningkatkan taraf hidup dan mengurangi angka pengangguran di Tapsel,†imbuhnya.
“Secara khusus saya juga meminta kepada DPR RI Komisi IX yang membidangi Ketenagakerjaan agar memperhatikan dengan serius persoalan banyaknya TKA yang masuk di Indonesia. Terutama kepada Bapak Dr. H. Saleh Partaonan Daulay, MH, M.Hum, M.Ag yang hari ini menjadi Wakil Ketua Komisi IX DPR RI yang daerah pemilihannya termasuk dari Tapsel,” lanjut dia.
“Saya berharap beliau berkenan mendorong Pemda Tapsel dan PT Shinohydro agar transparan terkait
keberadaan TKA di Tapsel. Agar tidak simpang siur dan semakin melebar ke persoalan lain, kita berharap DPR RI mendorong dan meninjau kembali segala berkas-berkasnya†demikian Zulham Pardede.
Laporan: Muhammad Hafidh
Foto: IStimewa