KedaiPena.Com – Kurtubi, anggota Komisi VII Fraksi Partai Nasdem meminta semua pihak untuk menahan diri dalam sengkarut Blok Masela. Baik itu yang pro dengan pembangunan kilang darat, ataupun laut. Demikian disampaikan Kurtubi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Kamis malam (3/3).
“Kita hargai pendapat siapapun. Seyogyanya antara Kemenko Maritim dengan Kementerian ESDM dialog di dalam (Kabinet), jangan gaduh di luar,” kata dia.
Intinya, pengelolaan migas di Indonesia harus berpegang teguh pada Pasal 33 UUD 1945. Artinya, semua kekayaan alam yang menguasai hajat hidup orang banyak di perut bumi harus dikelola oleh negara.
“Ini berbedanya dengan di Amerika Serikat, siapa yang kelola tergantung pemilik tanahnya siapa,” sambung dia.
Ichsanuddin Noorsy pun sependapat dengan Kurtubi. Kata dia, memang lebih pantas pembahasan soal Blok Masela dilakukan di ruang tertutup. Sayangnya, sampai saat ini Menteri ESDM Sudirman Said tidak pernah bersedia melakukan rapat, jika diundang Kemenko Maritim dan Sumber Daya.
“Kalau ditanya siapa yang lebih tinggi kedudukannya, antara Menteri ESDM dan Menko Maritim, kalau pakai PP (No. 10 Tahun 2015), sebenarnya lebih tinggi Menko lho. Nah sekarang menteri yang ngga mau datang waktu diundang menkonya rapat. Kan secara etika hal ini sudah tidak benar,” sambung dia.
(Prw/Oskar)