KedaiPena.Com- Pemerintah akan melakukan penyesuaian dan pelonggaram terkait aktivitas serta mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan ekstra hati-hati di dalam penerapan PPKM Level 4 26 Juli sampai dengan 2 Agustus 2021.
“Melakukan beberapa penyesuaian terkait aktivitas dan mobilitas masyarakat yang dilakukan secara bertahap dengan pelaksanaan yang ekstra hati-hati,” imbuh Presiden Jokowi saat melakukan konferensi pers, Minggu malam, (25/7/2021).
Jokowi memaparkan, pasar rakyat yang menjual sembako sehari-hari tetap diperbolehkan untuk buka seperti biasa dengan protokol kesehatan yang ketat.
Sedangkan pasar rakyat yang menjual selain kebutuhan pokok sehari-hari bisa buka dengan kapasitas maksimum 50% sampai dengan pukul jam 15:00.
“Dimana pengaturan lebih lanjut dilakukan oleh Pemerintah Daerah,” tegas Jokowi.
Jokowi mengungkapkan, untuk pedagang kaki lima, toko kelontong, agen atau outlet voucher, pangkas rambut, laundry bengkel kecil, cucian kendaraan, dan usaha-usaha kecil lain yang sejenis diizinkan buka.
“Dengan protokol kesehatan yang ketat sampai dengan pukul 21:00 yang pengaturan teknisnya diatur oleh pemerintah daerah,” kata Jokowi.
Jokowi menerangkan tempat makan yang sebelumnya hanya dipbolehkan berjualan sistem take away kini dilonggarkan. Jokowi mengatakan, pengunjung boleh makan di tempat dengan batas maksimun waktu 20 menit.
“Contohnya yang di izinkan take away yaitu, warung makan pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan yang ketat sampai pukul 20:00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit,” papar Jokowi.
Jokowi mengakui, kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat yang dilakukan selama 23 hari terakhir sudah membuat tren perbaikan dan positif dalam pengendalian pandemi Covid-19 laju kasus.
Jokowi menerangkan, Bed Occupency Rate (BOR) kini, mulai menunjukkan tren penurunan seperti yang terjadi di beberapa provinsi di Jawa.
“Kendati demikian kita harus tetap berhati-hati dalam menyikapi tren perbaikan ini, tetap harus selalu waspada menghadapi varian delta yang sangat menular,” pungkas Jokowi.
Laporan: Sulistyawan