KedaiPena.com – Dari kemarau panjang yang terjadi kali ini, Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Fraksi PKS, Karyatin Subiyantoro menyatakan ada dua hal yang bisa dijadikan perhatian.
“Yang pertama, terkait hubungan manusia dengan alam semesta dan sang pencipta. Kita perlu mengevaluasi dan melakukan introspeksi bersama, mengapa kemarau panjang ini bisa terjadi. Merenungi kesalahan, baik secara teknis maupun moral kita,” kata Karyatin, Jumat (29/9/2023).
Ia menguraikan, terkait alam semesta, pertanyaannya adalah apakah kebijakan kita selama ini ramah atau tidak pada lingkungan, apakah yang kita lakukan telah merusak alam ini, sehingga alam mengembalikan kerusakan tersebut pada manusia.
“Terkait sisi moral, mari kita introspeksi diri, apa yang sudah kita lakukan sebagai manusia penghuni Bumi ini, yang menyebabkan akhirnya Allah menurunkan ujian dalam bentuk kemarau panjang. Kita harus banyak bertaubat atas salah dan khilaf kita,” ucapnya.
Hal kedua, kata Karyatin, adalah bagaimana peristiwa ini bisa menjadi cermin dalam pengambilan keputusan maupun kebijakan.
“Saya sudah melakukan himbauan langsung ke Dirut PDAM, Arief Nasruddin untuk melakukan langkah-langkah taktis, untuk menyegerakan sambungan-sambungan pipa PDAM di daerah-daerah yang potensial terjadi kekeringan dan sulit air bersih. Jangan sampai masyarakat menjadi sulit mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari,” ucapnya lagi.
Terkait pelaksanaan shalat Istisqo, Karyatin menyatakan akan dimusyawarahkan bersama dan arahan dari Kaderisasi dan DSP serta DPP.
Sementara, dalam waktu berbeda, Senior Manager Corporate Communication PAM Jaya, Gatra Vaganza mengungkap rencana gelar salat istisqa atau salat permohonan hujan pada Jumat.
Ibadah tersebut diselenggarakan dalam rangka solidaritas umat Islam di kalangan internal PAM Jaya dalam merespons musim kemarau panjang.
“Itu sih sebenarnya kita selaku muslim berikhtiar aja sebetulnya. Berupaya aja kita dengan cara masing-masing lah, ya,” kata Gatra, Kamis (28/9/2023).
Diinformasikan, Salat istisqa diadakan di kantor PAM Jaya, Jumat (29/9/2023) pukul 06.00 WIB. Program ini, jelas Gatra, dipelopori oleh pengurus kegiatan kerohanian PAM Jaya yang bertujuan menghimpun pemeluk agama Islam untuk memohon hujan.
“Memang ini kita agendakan, hanya untuk di internal kita saja kegiatannya. Ini sebagai ikhtiar kita,” tandas Gatra.
Laporan: Ranny Supusepa