KedaiPena.Com – Koalisi oposisi Pakatan Harapan (PH) yang dipimpin Mahathir Muhammad menang secara mengejutkan dalam pemilu ke-14 yang digelar Rabu (9/5/2018) kemarin.
Mahathir yang kini berusia 92 tahun berhasil mengalahkan koalisi Barisan Nasional (BN) yang kini berkuasa dan dipimpin Perdana Menteri (PM) Najib Razak. ‎
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memprediksi, koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo juga akan tumbang dan dikalahkan oleh oposisi seperti yang terjadi di Malaysia.
“Ya ini tentang kemenangan Mahatir dan hikmahnya untuk Indonesia. Ini adalah fenomena yang sangat mengejutkan karena seorang yang berusia 92 tahun tiba-tiba akan dilantik kembali menjadi pemimpin negara, pada saat orang lain sudah pensiun dan berhenti. Beliau malah menang,” ungkap Fahri kepada wartawan, Kamis (10/5/2018).
“Karena itu kemudian, kalaupun incumbent gagal membaca dinamika dan keinginan masyarakat secara tepat, maka dia tersingkir begitu mudah, kekuasaan Barisan Nasional yang begitu lama, begitu kuat nampak menguasai dan mengontrol Malaysia, tiba-tiba dalam waktu yang singkat itu hilang, jadi kalah,” imbuhnya
Fahri pun menyebut, peristiwa politik di Malaysia perlu menjadi pelajaran bagi incumbent pimpinan pemerintah, termasuk Indonesia. Dia menyebut prediksi dari lembaga survei sekalipun belum tentu akurat kebenarannya.
“Hati-hati dengan perasaan publik, dengan pikiran publik yang kadang-kadang tidak bisa ditebak oleh lembaga-lembaga survei karena zaman ini zaman yang lebih dinamis. Perasaan publik itu kadang penuh misteri,” sebut Fahri.
Laporan: Muhammad Hafidh‎