KedaiPena.Com – Guberur Sumut Tengku Erry Nuradi meresmikan pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Tingkat Provinsi di Desa Pulau Sejuk Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Kamis (11/8).
Dalam acara yang dihadiri 1.500 anggota kontak tani dan nelayan itu, Gubernur meminta soliditas dan sinergi ditingkatkan untuk mencapai target produksi pangan di Sumatera Utara.
“Di tingkat nasional, produksi beras di Sumut tergeser dari peringkat lima menjadi peringkat keenam penyumbang beras terbesar, kita tidak mau turun jadi peringkat 7. Kita harus bersinergi, sehingga apa yang diharapkan oleh Badan Penyuluh Pusat bisa terwujud. Kita semua harus membulatkan tekad untuk seluruh stakeholder, paling tidak kita bisa masuk lima besar nasional dalam produksi padi,” kata Gubernur.
Dikatakan, penyelenggaraan PEDA adalah meningkatkan motivasi dan gairah petani-nelayan serta masyarakat pelaku agribisnis. PEDA Sumut juga sebagai langkah persiapan menghadapi Pekan Nasional (PENAS) di Aceh tahun 2017 mendatang.
“Jadikan pekan daerah ini untuk berbagi pengalaman dam informasi menuju Penas di Aceh tahun 2017 nanti,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua KTNA pusat Winarno Tohir yang turut hadir dalam peresmian itu meminta Sumut dapat ikut mensukseskan acara pekan nasional di Banda Aceh yang akan melibatkan 35 ribu jiwa itu.
“Peserta Pekan Nasional yang mencapai 35 ribu juga akan masuk melalui Bandara Kualanamu International Airport. Mereka akan melalui jalan darat ke Banda Aceh. Saya harap Sumut dapat membantu kelancaran peserta,” katanya.
Dalam pekan nasional nanti, lanjutnya, pihaknya akan menyelenggarakan kegiatan ngopi terpanjang dan terbanyak di dunia. “Kami minta agar peserta membawa cangkir dan kopi sendiri-sendiri, agar biaya tidak membengkak. Kita berharap dunia tahu, kopi juga merupakan unggulan Indonesia,” tambahnya.
Diketahui, PEDA Sumut 2016 berlangsung sejak tanggal 9-12 Agustus 2016. Rangkaian acara terdiri dari Rembug madya kelompok kontak tani nelayan, asah trampil/ cerdas cermat, pameran pertanian, perikanan dan kehutanan, gelar temu teknologi, temu karya/inovasi, lomba ketangkasan dan studi banding.
Pada acara puncak, Gubernur akan menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba. Disamping itu Gubsu menyerahkan penghargaan kepada petani/ nelayan berprestasi dan bantuan kepada petani, nelayan dan penyuluh berupa alat mesin pertanian, sarana produksi dan puluhan sepeda motor dan alat kerja penyuluh di lapangan.
(Iam/ Dom)