KedaiPena.Com – Partai modern harus mampu mengelola perbedaan pandangan, setajam apapun perbedaan itu di internal partai. Tidak boleh partai modern pecat memecat kader.
Demikian disampaikan Emrus Sihombing, Direktur Emrus Corner dalam keterangannya kepada KedaiPena.Com, Senin (4/4). Hal itu disampaikan terkait pemecatan kader vokal Fahri Hamzah oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Partai bukanlah perusahaan. Keikutsertaan seseorang dalam suatu partai dasarnya adalah kesukarelaan dan perjuangan. Jadi, yang baik bagi kemajuan partai adalah kerelaan mengundurkan diri, bukan memecat,” tegas dia.
Bila suatu partai melakukan pemecatan terhadap kadernya, itu pertanda pimpinan partai tersebut belum dewasa menerima dan mengelola perbedaan.
“Selain itu, pemecatan kader dapat berakibat partai terbonsai, sehingga sulit menjadi partai petarung, dan lambat laun menjadi partai pecundang pada setiap kontestasi di panggung politik,” tegas dia.
Untuk itu, Emrus menyarankan, bila ingin menjadi partai pemenang, jangan sekali-kali memecat setiap kadernya.
(Prw/Fat)