KedaiPena.com -Â Politisi Hanura, Miryam S. Haryani mengatakan jika PDIP jadi bergabung, maka PDIP harus menerima Ahok di posisi Gubernur DKI Jakarta dan Djarot Saiful Hidayat tetap menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta.
“PDIP mesti tahu, jika ingin bergabung, Ahok tidak akan ditempatkan nomor 2. Karena kita khususnya Hanura sudah mengusung Ahok untuk DKI 1, bukan DKI 2 ya,” kata Miryam ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, ditulis Kamis (24/8).
Ketua Umum Srikandi Hanura inipun mengatakan, partainya akan tetap membuka komunikasi politik dengan siapa pun.
“Karena, politik bukan harga mati, yang harus digarisbawahi adalah semua partai politik yang menang pemilu 2014 tidak mungkin absen dalam pilkada DKi, karena pilkada DKI miniaturnya Indonesia,” jelas Miryam.
“Dan kalau untuk terbalik (Ahok di posisi Wakil Gubernur) itu tidak mungkin, bahkan kalau Ahok tidak ada pasangan pun, dengan kucing pun Ahok pasti menang,” tegasnya.
Seperti diketahui, PDIP sebelumnya melakukan simulasi terkait posisi Petahana Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) apabila jadi diusung partai berlambang banteng tersebut.
Dan dalam hasil simulasi yang sudah dilakukan mantan politisi Gerindra dan Golkar tersebut menempati posisi cawagub.
(Prw)