KedaiPena.Com – Pengamat Politik Adi Prayitno menilai wajar desakan internal dari DPC PDIP Tangerang Selatan (Tangsel) agar DPP mengusung kader dalam pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung Desember mendatang.
“Wajar jika (internal DPC) PDIP ingin mengusung kader internal. Mereka partai penguasa, partai kader yang selalu memprioritaskan kadernya dalam pilkada. Cuma problemnya, apa kader internal yang diusung punya elektabilitas tinggi atau tidak? Di situlah kemudian biasanya terjadi kompromi,” kata Adi sapaannya kepada wartawan, Senin, (15/6/2020).
Adi menyarankan, baik kader atau pun bukan, DPP PDIP dapat mengusung calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel berdasarkan integritas.
“Faktor integritas penting pencalonan,” ungkap Adi.
Adi pun mengakui, jika ongkos untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah mahal. Oleh sebab itu, faktor ongkos politik kerap menjadi pilihan parpol dalam mengusung kepala daerah.
“Penting pula calon yang diusung logistiknya mesti tebal. Karena ongkos politik kita mahal,” tegas Adi.
Adi mengungkapkan, memang sulit menciptakan pilkada yang berbiaya murah,masalahnya kompleks. Namun yang buruk itu jika menggunakan uang untuk menang dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah.
“Itu dilarang UU dan agama,” beber Adi.
Meski demikian, Adi menilai, mahalnya ongkos politik tidak berbanding lurus dengan hadirnya kepala daerah yang berkualitas dalam memimpin.
“Belum tentu lahir pemimpin berkualitas dari politik berbiaya mahal itu. Coba cek, ribuan kepala daerah tapi hanya sedikit saja yang kelihatan bagus kerjanya,” tandas Adi.
Laporan: Sulistyawan