KedaiPena.Com – Politikus PDIP Hendrawan Supratikno meminta agar Kejaksaan Agung mulai berani bergerak untuk menelusuri aktor-aktor intelektual yang mendesain persekongkolan jahat terkait kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya.
“Kejaksaan sebagai penegak hukum juga harus berani bergerak ke sektor hulu, menuju aktor-aktor intelektual yang mendesain persekongkolan jahat ini,” ungkap Hendrawan kepada wartawan, Rabu, (26/2/2020).
Hendrawan melanjutkan informasi dari tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang, Benny Tjokrosaputro bisa digunakan untuk menelusuri persengkongkolan yang terjadi di PT Jiwasraya.
“Info awal dari Benny Tjokrosaputro bisa digunakan,” kata Hendrawan.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Hanson International Tbk Benny Tjokrosaputro mengaku keterlibatan sahamnya dalam kasus Jiwasraya hanya sekitar dua persen.
“Yang jelas di Jiwasraya mungkin cuman 2 persen atau kurang dari 2 persen,” kata Benny ketika ditemui di Gedung Bundar, Kompleks Kejagung, Jakarta Selatan, kemarin.
Ketika ditanya apakah dengan nominal dua persen itu berarti perusahaannya tidak terlibat dalam kasus tersebut, Benny meminta wartawan melakukan analisis sendiri.
Ia pun membeberkan sejumlah emiten yang diduga terlibat dalam transaksi Jiwasraya.
“Anda analisa sendiri. Ada 97 emiten swasta dan 27 emiten BUMN. Hanson cuma 2 persen,” tutur dia.
Laporan: Muhammad Lutfi