KedaiPena.Com- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah berharap agar kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto dapat sesuai dengan nilai-nilai yang diwariskan oleh Ir Soekarno atau Bung Karno.
Hal itu disampaikan Basarah menanggapi pernyataan Prabowo yang menyebut bahwa Ir Soekarno atau Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia bukan hanya satu partai.
“Semoga jika Pak Prabowo menjadi Presiden RI kelak, beliau akan menjadi pemimpin yang adil dan bijak serta berani menjalankan kepemimpinannya sesuai dengan nilai nilai Pancasila yang diwariskan oleh Bung Karno dan Para Pendiri Bangsa lainnya,” ujar Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR itu dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu,(11/5/2024).
Basarah juga ingin Prabowo tak menjadi pemimpin yang anti kritik dan tidak menganggap pihak-pihak yang menolak bergabung dalam pemerintahannnya dan pihak pengkritik sebagai pengganggu.
“Karena dalam sistem demokrasi yang diwariskan para Pendiri Bangsa serta diatur juga dalam konstitusi kita telah memberikan hak berdaulat bagi rakyat Indonesia untuk mengawasi jalannya kekuasaan politik negara agar terjadi check and balances serta tidak menjadi negara yang autoritarian karena demokrasi Pancasila yang mengajarkan keseimbangan politik adalah pilihan terbaik bagi bangsa Indonesia,” beber Basarah.
Basarah menyampaikan, rasa terima kasihnya kepada Prabowo Subianto yang mengatakan bahwa Bung Karno adalah milik seluruh rakyat Indonesia. Menurut Basarah pernyataan Prabowo merupakan hal tepat.
“Yang kurang tepat adalah ketika dia mengatakan seolah-olah Bung Karno diaku-akui milik satu partai tertentu,” tegas Basarah.
Meski demikian, Basarah menegaskan, pernyataan Prabowo membuktikan keberhasilan perjuangan politik PDIP selama ini untuk mengembalikan status dan peran serta nama baik Bung Karno ke tempat yang seharusnya.
“Di masa Orde Baru dulu Bung Karno tidak mendapatkan pengakuan dan perlakuan seperti yang Pak Prabowo tegaskan sekarang karena pada masa itu Bung Karno diperlakukan tidak sebagaimana mestinya sebagai seorang Pejuang Kemerdekaan, Proklamator Bangsa, Penggali Pancasila dan Presiden Pertama Republik Indonesia,” tandas Wakil Ketua Lakpesdam PBNU itu.
Laporan: Tim Kedai Pena