KedaiPena.Com – PDI Perjuangan merespon baik deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) di Tugu Proklamasi, tadi siang.
Menurut anggota DPR-RI dari Fraksi PDI-P, Effendi Muara Sakti Simbolon, deklarasi KAMI adalah sebuah realita.
“Mereka (yang terlibat dalam deklarasi KAMI) adalah tokoh besar yang banyak jasanya. Poin yang disampaikan penting untuk ditanggapi dengan baik oleh pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Selasa (18/8/2020).
“Jangan (tuntutan ini) dikesampingkan. Ada hal yang harus direspon secara nyata ada. Jadi, harus ada dialog kebangsaan yang konstruktif,” lanjutnya.
Namun demikian, dia melihat hal ini sebagai sebagai kritik kepada parlemen. Sebab jika dialektika politik berjalan di parlemen, maka tidak akan ada gerakan ekstraparlementer.
“Saya menghargai para tokoh dan teman-teman yang punya integritas. Tapi ini tidak ideal dalam politik demokrasi kita. Seharusnya suara ini dikeluarkan parlemen, parpol,” kata dia lagi.
Ia pun mengamini bahwa gerakan ekstra parlementer merupakan hal yang lumrah dalam sejarah politik Indonesia.
“Ada ekstraparlementer, keadaan berulang. Kejatuhan orde lama ke orde baru, orde baru ke reformasi, semua dimulai gerakan ekstraparlementer. Ini mengubah sejarah politik nasional. Tapi saya gak tahu, apakah hal ini bisa menginspirasi KAMI juga,” lanjut dia.
Effendi pun menambahkan bahwa kritik terhadap penguasa adalah hal yang lumrah.
“Saya sering kritik pemerintah, bahkan ke Jokowi langsung. Selama berada di kancah politik, ini sangat unik. Kita juga tidak bisa cengeng, maka bertarunglah. Masuk kancah politik tidak selalu baik dan manis, namun silih berganti,” tandas Effendi.
Laporan: Muhammad Lutfi