KedaiPena.Com – Wakil Sekjen PDIP Arif Wibowo memastikan bahwa partainya akan tetap mengusung kadernya dalam penyelenggaraan kontestasi pilkada serentak di 270 daerah pada tahun 2020.
Menurut Arif hal tersebut merupakan keputusan kongres PDIP yakni mengutamakan kader maju dalam penyelenggaraan pilkada engan syarat- syarat tertentu yang harus bisa dipenuhi.
“Kalau capaian kemenangannya sekurang-kurangya 60 persen maka separuh diantaranya harus kader PDIP,” ujar Arif kepada wartawan, Sabtu, di Rakernas PDIP, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu, (11/1/2020).
Arif memastikan bahwa dalam penjaringan pilkada serentak tersebut pihaknya juga tidak akan meminta mahar kepada calon kepala daerah yang akan diusung.
“Dari sejak awal kita adalah partai yang pertama kali membuka pendaftaran atau penjaringan dengan tanpa mahar. Bahwa dalam prosesnya nanti ada konsekuensi bahwa di dalam memenangkan pilkada itu ada biaya yang arus dikeluarkan itu konsekuensi yang sifatnya gotong royong,” tegas Arif.
Arif menjelaskan, misalnya untuk honor saksi untuk kampanye lapangan, baliho hingga spanduk yang menghabiskan biaya akan dilakukan dengan cara gotong royong.
“Itu kan ada biaya itu lah yang akan jadi konsekuensi pembiayaan yang akan dilakukan gotong royong,” papar Arif.
Laporan: Muhammad Hafidh