KedaiPena.Com – Begawan Ekonomi Rizal Ramli menyebut bahwa ada komisi atau ‘kangtau’ dari setiap kebijakan impor yang dikeluarkan. RR sapaan khasnya menyebut bahwa komisi tersebut bisa mencapai 30 dollar per ton.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi VI DPR RI, Rieke Diah Pitaloka mengungkapkan, bahwa indikasi yang disampaikan oleh RR bisa saja terjadi dalam rencana impor beras sebesar 500.000 ton yang ingin dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Saya tidak tau intinya. Tapi kalau tidak untung, ngapain ambil (impor) beras dari Thailand kan. Apalagi tahun politik seperti ini juga ya,” ujar Rieke kepada wartawan di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (18/1/2018).
Oleh sebab itu, Rieke pun berpesan, agar kebijakan impor ini dapat dilakukan dengan pertimbangan yang matang. Jangan, sampai pencapaian yang cukup baik dari pemerintahan jokowi dalam hal pangan di dua tahun terakhir ini rusak dengan kebijakan yang cenderung merugikan petani ini.
“Jangan sampai di tahun ketiga ini kemudian rusak karena ada pihak-pihak yang terindikasi melakukan hal hanya menguntungkan diri sendiri dan kelompok. Karena saya juga belum mendengarkan dari Pak Jokowi sendiri statemen soal impor beras ini,” pungkas Politikis PDIP ini.
Laporan: Muhammad Hafidh