KedaiPena.Com – Pemecatan Fahri Hamzah dari keanggotaannya di Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dipastikan tidak ada intervensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurut politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), TB Hasanuddin, kritikan yang kerap dilontarkan Fahri Hamzah terhadap kinerja pemerintahan Jokowi masih sebatas normal.
“Terlalu jauh kalau Fahri dipecat karena permintaan Presiden. Justru, di mata Presiden Jokowi, Fahri bukan ancaman atau orang yang bisa merontokan posisi presiden. Lalu kenapa harus dipecat?” ujar TB Hasanuddin dalam keterangan pers, Senin (04/04).
“Saya melihat ini lebih pada urusan intern PKS setelah ada perubahan pimpinan di lingkungan intern PKS. Dan mari kita saling menghormati masalah intern masing-masing, tak perlu harus ada kambing hitam,” samung TB Hasanuddin.
TB Hasanuddin berpendapat, pemecatan Fahri Hamzah dari partai berbasis Islam itu lebih dikarenakan persoalan internal. Oleh karena itu, TB Hasanuddin berharap agar semua pihak dapat secara jernih melihat masalah itu dengan tidak mengaitkan dengan hal di luar dari partai.
“Dan naif sekali kalau presiden meminta mencopotnya, lalu presiden PKS dengan enteng mengabulkan permintaan tersebut. Apa manfaatnya?” tegas TB Hasanuddin.
(Prw)