KedaiPena.Com- Ketua DPD PDIP Jawa Barat Ono Surono memandang, keputusan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mundur dari jabatan sebagai Menteri Koordnator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam RI) tepat.
Ono berharap, mundurnya Mahfud MD dari kabinet Presiden Jokowi dapat memberikan kesadaran kepada seluruh rakyat Indonesia Pemilu 5 tahunan harus didasari dengan demokrasi yang berjalan baik.
“Pak Mahfud sudah sangat tepat untuk memberikan kesadaran bagi seluruh rakyat Indonesia bahwa Pemilu 5 tahunan harus didasari dengan demokrasi yang berjalan dengan baik,” papar Ono, Kamis,(1/2/2024).
Anggota Komisi IV DPR RI ini menegaskan, Pemilu dari dan untuk rakyat. Ono menekankan, bahwa dalam Pemilu 2024 rakyatlah yang paling berkuasa.
“Dari dan untuk rakyat, rakyatlah yang berkuasa. Dan tidak ada kekuasaan yang bisa mengintimidasi dan menekan rakyat,” beber Ono.
Ono pun mengaku ingin agar Presiden Jokowi bisa segera menerima Mahfud MD untuk memberikan surat pengunduran diri dari jabatan Mahfud MD.
“Semoga saja, Presiden Jokowi segera bisa menerima kehadiran Pak Mahfud untuk menyerahkan langsung surat pengunduran dirinya,” tandas Ono.
Diketahui, cawapres nomor urut 3 Mahfud MD memastikan akan berpamitan dengan baik-baik secara langsung kepada Presiden Joko Widodo saat mengundurkan diri dari jabatan sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan atau menko polhukam RI.
“Sekali lagi, harus atau bersikap tinggal gelanggang colong playu, yaitu tadi karena etika,” kata Mahfud MD di sela Kampanye Akbar, di Lampung, Rabu,(31/1/2024).
Mahfud MD menerangkan, bagi dirinya etika merupakan hal penting lantaran bagian ekspresi moral dan kejujuran. Etika, kata Mahfud MD, juga merupakan ekspresi dari penghayatan, keagamaan dan kesantunan budaya.
“Etika itu adalah ekspresi dari moral, etika itu adalah ekspresi dari kejujuran, etika itu adalah ekspresi dari penghayatan keagamaan, dan kesantunan budaya. Nah itulah etika,” papar Mahfud MD.
Laporan: Muhammad Lutfi