KedaiPena.Com- PDI Perjuangan atau PDIP berpotensi untuk membentuk koalisi dengan parpol-parpol pendukung Anies Baswedan di Pilpres 2024. Pasalnya, hanya dengan bergabung ke parpol pendukung Anies Baswedan atau Koalisi Perubahan maka kemenangan bagi PDIP di DKI Jakarta akan sangat besar.
Demikian disampaikan Pengamat politik Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting saat memberikan analisisnya soal kans politik PDIP dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.
“Jika Koalisi Perubahan gabung dengan PDIP maka itu sangat potensial untuk bisa memenangkan Pilkada Jakarta,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Minggu,(26/5/2024).
Dia mengungkapkan, alasan PDIP harus bergabung dengan Koalisi Perubahan di Pilkada DKI Jakarta lantaran pada Pemilu 2024 hanya memperoleh 15 kursi. Jumlah ini, kata dia, masih di bawah PKS yang memuncaki perolehan suara di DKI Jakarta.
“PDIP ini potensial tidak bisa mencalonkan calon di Pilkada apalagi setelah Pilpres ini PPP kan tidak ada, nyaris PDIP tidak punya teman. Suaranya tidak mencukupi untuk mencalonkan sendiri dan tidak punya golden tiket. PDIP juga harus realistis,” papar dia.
Dia memandang, dengan membentuk koalisi bersama parpol Koalisi Perubahan, PDIP bakal bisa menempatkan figur untuk maju dalam Pilkada DKI 2024.
Minimalnya, tegas dia, PDIP bisa menempatkan figur sebagai pendamping Anies Baswedan yang digadang-gadang maju Pilkada DKI Jakarta.
“Memampatkan figur PDIP sebagai cawagub mendampingin calon yang sangat potensial yaitu Anies. Tentu kita masih menunggu PDIP yang sekarang sedang Rakernas,” beber dia.
Dia menilai, PDIP akan kesulitan bersinergi dengan parpol Koalisi Indonesia Maju atau KIM seperti Golkar, PAN, Demokrat dan Gerindra.
“Jadi yang sangat mungkin adalah dengan Koalisi Perubahan dimana kecenderungannya adalah NasDem ingin mengusung Anies dan PKS kan sudah memutuskan itu kendati harus menunggu keputusan dari Majelis Syuro PKS yang nantinya akan memutuskan siapa yang akan disorongkan,” tandas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena