KedaiPena.Com- Politikus Senior PDIP Andreas Hugo Pareira mengaku ragu jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal berubah dengan tidak melakukan cawe-cawe ataupun intervensi dalam kontestasi Pilkada 2024 yang akan digelar November mendatang.
Andreas sapaanya mengatakan hal tersebut berkaca dari pengalaman pada saat Pilpres dan Pileg 2024. Andreas tak berharap banyak Presiden Jokowi bakal merubah prilaku interventifnya pada Pilkada 2024.
“Kalau merefleksi pada pengalaman pilpres dan pileg yang lalu Saya tidak terlalu banyak berharap Jokowi akan merubah perilaku interventif,” kata Andreas dikutip di Jakarta, Jumat,(21/6/2024).
Daripada mengharapkan perubahan, Andreas mengajak, parpol ataupun masyarakat untuk mengawasi secara ketat pelaksanaan Pilkada 2024.
Bagi Andreas, cara tersebut jauh lebih penting dan bermanfaat guna menjaga terjadinya kecurangan-kecurang pada saat Pemilu 2024.
“Lebih baik kita baik parpol maupun masyarakat mengawasi secara ketat supaya tidak terjadi lagi kecurangan-kecurangan seperti Pemilu yang lalu,” papar Andreas.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyindir perolehan suara kandidat yang diusung PDI-P pada Pemilihan Presiden 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, seperti baterai handphone yang lemah (low battery).
Hal ini disampaikan Habiburokhman merespons pernyataan Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat yang menilai ada indikasi Presiden Joko Widodo akan cawe-cawe pada Pilkada 2024 karena pemerintah melanjutkan program bantuan beras hingga Desember 2024.
Laporan: Muhammad Lutfi