KedaiPena.Com- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto menyebut, bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP)Anies Baswedan tidak memahami secara utuh kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Anies menyampaikan gagasan perubahan kebijakan sehingga bahan pokok yang kini dianggap mahal menjadi terjangkau. Padahal, ditekankan Hasto sapaanya, kebijakan Jokowi saat ini menuju ke arah yang dikatakan Anies Baswedan.
“Dengan membangun waduk, infrastruktur yang baik itu upaya untuk menurunkan harga pangan, memperbaiki distribusi, sehingga Pak Anies mohon maaf, belum memahami apa yang dilakukan Presiden Jokowi. Bahwa ketika membangun jalan tol, pelabuhan-pelabuhan dibangun, itu kan untuk menurunkan biaya transportasi,” kata Hasto ditulis, Minggu,(6/8/2023).
Hasto menjelaskan, dengan dibangunnya infrastruktur produksi dan pendistribusian pangan, otomatis harga kebutuhan pokok bakal semakin terjangkau. Selain itu, klaim dia, program pembangunan infrastruktur yang dilakukan Jokowi tujuannya untuk membangun kedaulatan pangan Indonesia.
“Itu yang dilakukan oleh Presiden Jokowi, dan merupakan bagian platform PDIP dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Anies Baswedan menyampaikan empat sektor prioritas yang bakal dia rombak jika menang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu dia sampaikan dalam safari politiknya di Bandung, Jawa Barat, Sabtu, 5 Agustus 2023.
“Pertama harga kebutuhan pokok yang mahal, berubah menjadi terjangkau,” kata Anies.
Selain biaya pangan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga akan mengubah biaya kesehatan yang dipandang mahal menjadi terjangkau. Ketiga yakni dari sektor lapangan kerja, dan terakhir dari sektor akses pendidikan yang setara.
Kendati begitu, Anies tidak memaparkan lebih jauh strateginya untuk membawa perubahan bagi keempat sektor tersebut.
“Perubahan yang kami usung bukan tentang orang, tapi perubahan kebijakan, kami ingin Indonesia adil yang memberi kesempatan bagi semua. Maka dari itu kita harus menangkan baik itu pilpresnya maupun pilegnya,” kata Anies yang bersafari dengan para kader dan simpatisan PKS.
Laporan: Tim Kedai Pena