KedaiPena.com – Setelah ditetapkan menjadi tersangka, Gubernur DKI Jakarta Non Aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali dilaporkan ke polisi atas pernyataanya yang menuding pendemo 411 menerima uang.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (PDIP) Hendrawan Supraktikno beranggapan tidak ada yang salah dalam perkataan tersebut. Sebab, bagi PDIP kegiatan politik besar memang selalu membutuhkan biaya.
“Biaya bisa ditanggung secara gotong royong dan juga bisa ditanggung sponsor. Yang pasti sponsornya mempunyai kepentingan,” ungkap dia saat di hubungi KedaiPena.com, Jumat (18/11).
Bahkan, kata anggota Komisi XI ini dalam demokrasi memang sering muncul pemasok atau provider paket-paket demo.
“Ada berbagai tingkatan harga sesuai dengan tawaran intensitas dan kegarangan demo. Semakin garang biasanya semakin tinggi bayarannya,” jelas dia.
“Dalam ilmu ekonomi dan politik ada slogan ‘there is no free lunch’. Tak ada makan siang yang gratis, karena harus ada orang yang membayarnya,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh