KedaiPena.Com – Politikus PDIP Hendrawan Supratikno menilai bahwa ekonomi Indonesia di tahun 2018 telah dilalui dengan keberhasilan. Hal tersebut lantaran sejumlah catatan baik ekonomi RI di tahun 2018 ini
“Pertumbuhan ekonomi tetap di atas 5%, inflasi terkendali sekitar 3,1%, angka kemiskinan dan pengangguran sedikit menurun,” ujar Hendrawan kepada KedaiPena.Com, ditulis Selasa (1/1/2019).
Tidak hanya itu, lanjut Hendrawan, catatan baik tersebut juga dapat dilihat dari indeks harga saham gabungan di atas 6000.
“Itu menandakan bahwa pelaku pasar masih menaruh optimisme terhadap dinamika ekonomi nasional,” ujar Hendrawan.
Meski demekian, Hendrawan mengungkapkan, ada sejumlah hal yang harus dicermati seperti defisit transaksi berjalan yang bila dibiarkan cenderung menggerogoti ketahanan ekonomi kita.
“Ini pertanda daya saing ekonomi nasional belum mengalami peningkatan signifikan,” tambah Anggota Komisi XI DPR RI ini.
Dengan demikian, Hendrawan berpesan, agar di tahun 2019 nanti pemerintah dapat mengenjot ekspansi kredit. Selaras dengan itu pemerintah juga harus memaksimalkan kemudahan berinvestasi.
“Proses hilirisasi (‘downstreaming’) produk- produk pertanian, perikanan, perkebunan dan pertambangan, juga harus terus diusahakan, agar nilai tambah domestik meningkat,” kata Hendrawan.
2019 Target Pertumbuhan Ekonomi Tercapai
Pada kesempatan tersebut, Hendrawan menilai, target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,3 persen yang dicanangkan oleh APBN akan tercapai.
Hendrawan memprediksi target pertumbuhan ekonomi akan tercapai apabila suku bunga di AS tidak melejit, perang dagang AS-Tiongkok tidak mengalami eskalasi. Tidak hanya itu, Brexit juga tidak menimbulkan guncangan signifikan.
“Lalu juga harga minyak diduga relatif stabil dan pertumbuhan ekonomi negara dengan penduduk besar, seperti Tiongkok dan pendudk sudah mulai pulih,” pungkas Hendrawan.
Laporan: Muhammad Hafidh