KedaiPena.Com- Partai Amanat Nasional atau PAN menyambut baik jika memang PDIP pimpinan Megawati Soekarnoputri benar mengajak rekan koalisinya di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yakni PPP untuk menjalin kerja sama di pemilu 2024. PAN amat sangat gembira jika kabar ajakan koalisi dari PDIP ke PPP berdasarkan wasiat Mbah Maimoen.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga menanggapi pernyataan dari eks Ketum PPP Romahurmuziy atau Romy menyebut alasan PDIP mengajak PPP berkoalisi lantaran Mbah Maimoen sempat meminta Megawati Soekarnoputri untuk menjaga partai berlambang Ka’bah itu.
“Jika PDI Perjuangan mengajak koalisi dengan PPP atas wasiat Mbah Maimoen, PAN akan senang dan gembira. Karena dengan koalisi dengan PPP, tentu secara otomatis akan juga bekerja sama atau berkoalisi dengan PAN dan Golkar. Sebab PPP adalah anggota KIB,” jelas dia, Rabu,(8/3/2023).
Viva Yoga memastikan jika KIB yang digalang Golkar, PAN dan PPP tidak terganggu dengan adanya kabar tersebut yang dilontarkan oleh Romy. KIB, kata dia, tetap solid dan kompak menatap pemilu 2024 saat ini.
“KIB insya allah tidak akan terbelah. KIB tetap solid dan kompak,” papar dia.
Viva Yoga menilai, jika PDID bergabung serta menjalin kerja sama dengan PPP dan KIB akan memastikan lahirnya dukungan besar untuk pasangan calon yang diusung di pilpres 2024. Ia optimis koalisi tersebut juga akan memenangi pilpres 2024.
“PPP dan KIB akan bekerjasama atau bergabung dengan PDI Perjuangan maka sudah bisa dipastikan siapapun pasangan calon yang akan diusung di pilpres 2024 berpotensi mendapatkan dukungan besar dan dapat memenangi kompetisi di pilpres,” pungkasnya.
Sekedar informasi, kabar ajakan koalisi PDIP sendiri mencuat pasca pertemuan
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy pada 1 Maret 2023 lalu.
Rommy, sapaan Romahurmuziy, mengatakan, PDI Perjuangan telah lama mengajak partainya untuk berkoalisi di pilpres 2024.
Menurut dia, ajakan berkoalisi sebelumnya juga disampaikan Hasto saat PPP masih dipimpin Suharso Monoarfa.
Ia menyebut, alasan Hasto mengajak PPP adalah bahwa Mbah Maimoen sempat meminta Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuk menjaga partai berlambang Ka’bah itu.
Laporan: Tim Kedai Pena