KedaiPena.Com – Kesuksesan partai Demokrat di pilkada 2020 dengan berhasil melampaui perolehan target suara sebesar 57 persen diyakini akan memberikan efek untuk pileg dan pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Sekertaris Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani saat menanggapi dampak pencapaian politik Demokrat dengan hasil positif di pilkada 2020.
“Ini memiliki korelasi timbal balik yang sangat erat dan kuat antara satu dengan yang lain, karenanya sukses di pilkada tentunya kami meyakini ini akan memberikan kontribusi terhadap sukses pileg maupun pilpres,” kata Kamhar kepada KedaiPena.Com, Senin, (21/12/2020).
Kamhar melanjutkan, PD berharap sebagai partai politik, kader terbaik yang juga Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapatkan kesempatan untuk tampil pada kontestasi pemilu khususnya pilpres nanti.
“Namun saat ini fokus kami setelah pilkada ini selesai lalu ada tahapan pilkada yang selanjutnya dan selanjutnya pileg ini yang kami secara bertahap skala prioritas yang kami jalankan,” papar Kamhar.
Kamhar mengatakan, akan jauh lebih menguntungkan, ketika ada kader terbaik partai khusunya bagi demokrat memiliki kandidat terhadap kontestasi pilpres misalnya.
“Berbeda kalau itu kita hanya sekedar mengusung calon lain,” tutur Kamhar.
Tidak hanya itu, Kamhar juga memberikan catatan kepada penyelenggara pemilu dalam kontestasi pilkada 2020 ini. Kamhar pun memberikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu.
“Pada dasarnya kita mengapresiasi, dalam penyelenggaraan pemilu di pilkada 2020 di masa pandemi ini sukses apa yang menjadi kekhawatiran pihak sebelumnya, bahwa pilkada ini berpotensi akan menimbulkan cluster-cluster baru covid itu terhindarkan,” ungkap Kamhar.
Kamhar menekankan, hal ini juga menjadi kesyukuran tentunya dan menepis kekhawatiran bahwa tingkat partisipasi yang rendah di pilkada 2020 juga tidak terbukti.
“Artinya yang semula akan kita pandang signifikan penurunan partisipasi pemilih ternyata tidak dengan demikian, partisipasi maupun potensi covid-19 alhamdulillah semua terhindarkan yang menjadi kekhawatiran itu,” tandas Kamhar.
Laporan: Muhammad Hafidh